Page 28 - BUKU_Nurtati Soewarno dkk
P. 28
di kota Bandung menggantikan Katedral St. Franciscus Regis. Lokasi
Katedral saat ini terletak di Jalan Merdeka yang dulunya bernama
School weg atau Merdeka weg, salah satu jalan yang mengelilingi
kawasan pusat Pemerintahan Kota Bandung.
Katedral ini didirikan pada tahun 1921 dan merupakan hasil
rancangan Charles Prosper Wolff Schoemaker dan diberkati oleh
seorang uskup bernama Mgr. Luypen pada 19 Februari 1922
(katedralbandung.org, 15 Januari 2023). Pembangunan Katedral ini
dikarenakan meningkatnya jumlah umat katolik yang tinggal di Bandung
dan Katedral lama, St. Franciscus Regis, daya tampungnya sudah tidak
mencukupi.
Sampai saat ini, baik eksterior maupun interior bangunan
Katedralf masih terjaga keasliannya dan masih terlihat sebagai
bangunan yang dibangun pada masa Kolonial Belanda
(https://katedralbandung.org/, Desember 2022). Elemen-elemen
pembentuk bangunan, khususnya fasad eksterior pada bangunan ini
memiliki nilai arsitektur yang memberikan keindahan dari segi visual.
2.2 Sejarah Bangunan
2.2.1 Sejarah Katedral di Bandung
Sejak tahun 1878, kota Bandung menjadi ibukota Karesidenan
Priangan dan populasinya semakin meningkat. Saat itu penduduk
Bandung masih didominasi oleh masyarakat Eropa khususnya
masyarakat Belanda. Namun, saat itu kota ini belum memiliki
pelayanan umat Katolik sementara banyak dari penduduk Bandung
yang memeluk agama Katolik. Untuk mengatasi masalah itu, pastor
didatangkan dari stasi Cirebon yang merupakan stasi terdekat dari
Bandung yang berada di bawah Vikariat Apostolik Batavia.
19

