Page 30 - BUKU_Nurtati Soewarno dkk
P. 30
1907, jumlah jemaat Katolik di Bandung semakin bertambah hingga
mencapai 280 orang pada Perayaan Ekaristi.
2.2.2 Sejarah Katedral St. Petrus Bandung
Pada masa kolonial, dimana Kota Bandung didominasi oleh
warga Belanda maka dibutuhkanlah suatu fasilitas peribadatan bagi
umat Kristen. Secara umum, terdapat beberapa sebutan yang biasa
digunakan pada istilah tempat peribadatan umat Kristen, yaitu Gereja
dan Katedral. Gereja merupakan sebutan untuk rumah ibadah resmi
bagi umat Kristen Protestan yang dijadikan tempat untuk berkumpul
melakukan ritual keagamaan setiap hari Minggu, berinteraksi dan
menjalankan fungsi keagamaan lainnya. Dalam segi bangunan, bentuk
Gereja sangat bervariasi antara aliran gereja yang satu dengan gereja
yang lain., misalnya, bentuk gereja aliran Lutheran Ortodoks yang
sangat khas. Berbeda halna dengan gereja Kristen Karismatik yang
cenderung hanya berupa gedung atau ruangan aula biasa. Gereja
Kristen Karismatik tidak mematok gedung gereja harus berdiri di lahan
tersendiri tetapi dimanapun mereka berada mereka dapat membangun
Gereja, entah itu di Mall maupun di ruko-ruko.
Adapun pengertian Katedral berbeda dengan gereja, Katedral
adalah rumah ibadah bagi para Uskup Katolik. Katedral diambil dari
bahasa Latin yaitu cathedra, yang diartikan sebagai tempat atau
kekuasaan dan otoritas keuskupan. Pembangunan Katedral tidak
sebanyak gereja karena di dalam pengajaran Katolik bahwa setiap
wilayah hanya akan memiliki satu kekatedralan saja sesuai dengan
wilayah kekuasan keuskupan. Oleh karenanya Katedral ini biasanya
dibangun dengan bangunan yang cukup mewah.
21

