Page 41 - Rekayasa Pantai
P. 41
Bila waktu yang diperlukan untuk terjadi sebuah gelombang laut dihitung dari data
jumlah gelombang laut yang teramati pada sebuah selang tertentu, maka dapat
diketahui potensi energi gelombang laut di titik lokasi tersebut. Potensi energi
gelombang laut pada satu titik pengamatan dalam satuan kw per meter berbanding
lurus dengan setengah dari kuadrat ketinggian signifikan dikali waktu yang
diperlukan untuk terjadi sebuah gelombang laut. Berdasarkan perhitungan ini
dapat diprediksikan berbagai potensi energi dari gelombang laut di berbagai
tempat di dunia. Dari data tersebut, diketahui bahwa pantai barat Pulau Sumatera
bagian selatan dan pantai selatan Pulau Jawa bagian barat berpotensi memiliki
energi gelombang laut sekitar 40 kw/m
Pada dasarnya prinsip kerja teknologi yang mengkonversi energi gelombang laut
menjadi energi listrik adalah mengakumulasi energi gelombang laut untuk
memutar turbin generator. Karena itu sangat penting memilih lokasi yang secara
topografi memungkinkan akumulasi energi. Saat ini banyak penelitian untuk
mendapatkan teknologi yang optimal dalam mengkonversi energi gelombang laut.
Energi gelombang terdiri dari energi kinetis akibat dari gerakan partikel air dan
energi potensial karena adanya perubahan elevasi muka air (Hang Tuah, 1987).
E = E k + E p
1 1 (3.13)
= m (u 2 + w 2 )+ 2
2 2
Gambar 3.3 Badan air (body water)
Untuk satu siklus selama T maka energi yang terkandung pada badan air (Gambar
3.3) tersebut adalah :
29