Page 26 - Rekayasa Pantai
P. 26

Posisi kapal dapat ditentukan dengan menggunakan alat Global Position System
               (GPS). Bersamaan dengan penentuan posisi dilakukan pengukuran kedalaman.
               Alat-alat dan perlengkapan yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini adalah :
                  -  Kapal bermotor,
                  -  GPS untuk menentukan posisi,
                  -  Echosounder untuk mengukur kedalaman,
                  -  Walkie Talkie untuk komunikasi ke darat
               Setiap saat pengukuran kedalaman harus juga dicatat waktu pengukuran untuk
               nantinya dilakukan koreksi terhadap fluktuasi pasang surut.

               2.1.4.  Pengukuran Kedalaman di Sepanjang Jalur Silang
               Metode  yang  digunakan  disini  sama  dengan  pengukuran  di  sepanjang  jalur
               sounding (sounding line).

               2.1.5.  Pengukuran Pasang Surut
               Pengamatan pasang surut dilakukan selama survei. Pengamatan dapat dilakukan
               dengan menggunakan “automatic tide recording” ataupun dengan menggunakan
               gage biasa (peilschal).
               Fluktuasi dari muka air harus dicatat berdasarkan titik referensi, untuk itu di titik
               nol pembacaan harus diikatkan ke titik referensi.

               2.1.6.  Penggambaran
               Seluruh data posisi (koordinat x dan y) serta kedalamannya diplot pada suatu peta
               yang kemudian dari titik-titik posisi yang ada dibuat interpolasinya untuk interval
               kedalaman yang diinginkan.
               Hasil dari penggambaran adalah berupa kontur kedalaman, garis pantai, rintangan,
               bangunan laut, dan profil melintang sepanjang jalur sounding.

               2.2.  Tinggi, Periode, dan Arah Gelombang
               Pengukuran  tinggi  gelombang  dapat  dilakukan  secara  visual  ataupun  secara
               otomatis dengan menggunakan Automatic Wave Recording. Pengukuran secara
               visual  dilakukan  dengan  menempatkan  sebuah  peilschal  di  lokasi  yang  telah
               ditentukan posisinya dari darat.
               Puncak dan lembah dari gelombang ditentukan dengan membidikkan waterpas ke
               titik sentuhan muka air dengan peilschal. Periode gelombang ditentukan dengan
               mengukur waktu antara terjadinya puncak dan puncak.

               Pengukuran gelombang otomatis menggunakan beberapa alat seperti Capasitor
               Gage, atau Pressure Gage. Alat ini secara otomatis mencatat fluktuasi gelombang
               pada kertas pencatat. Yang sulit dalam pengukuran gelombang ini adalah untuk
               menentukan arah secara otomatis tanpa menggunakan alat yang mahal. Sebagai
               perkiraan hal ini dapat dilakukan secara visual.
                                                14
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31