Page 24 - Rekayasa Pantai
P. 24

- Memperkirakan jalur sounding (pemeruman) dan jalur silang.
                  - Mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan.
                  - Perijinan untuk melakukan survei dari pihak yang berwenang.

               2.1.1.  Pengikatan Titik Referensi ke Bench Mark
               Pada saat  pekerjaan persiapan,  lokasi  dari  Bench  Mark harus  sudah diketahui.
               Koordinat x,y, dan z harus sudah diperoleh dari instansi yang berwenang, seperti
               Jawatan Topografi AD, BIG, Dinas Agraria, Balai Besar Wilayah Sungai, dan
               instansi  lainnya.  Kemudian  titik  referensi  yang  telah  diletakkan  di  lapangan,
               diikatkan  ke  titik  Bench  Mark  dengan  menggunakan  poligon  tertutup  (lihat
               Gambar 2.1).
               Titik referensi ini merupakan titik dasar dari titik-titik lainnya, dan jumlahnya
               bergantung pada panjang pantai dan luas permukaan laut yang akan diukur. Jika
               keadaan  pantai  penuh  dengan  hutan  bakau,  maka  perlu  dibuatkan  titik-titik
               referensi pembantu.





















                              Gambar 2.1 Pengikatan titik referensi ke Bench Mark

               Cara pengikatan ini juga bisa dilakukan tanpa poligon tertutup, tetapi pengukuran
               dilakukan  pulang  pergi  atau  dapat  dilakukan  sekali  jalan  dengan  pemeriksaan
               azimuth.

               Alat-alat yang dibutuhkan untuk survei ini adalah :
                  - EDM (Electronic Distance Meter) untuk mengukur jarak. Untuk pekerjaan
                   yang tidak memerlukan ketelitian yang tinggi bisa juga digunakan meet band
                   atau rantai.
                  - Teodolit T2 digunakan untuk mengukur sudut
                  - Eye Piece untuk menentukan azimuth
                  - Waterpas untuk mengukur ketinggian rambu.

                                                12
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29