Page 5 - BUKU_Nurtati Soewarno dkk
P. 5
yang didirikan pada tahun 1924. Ke dua Gereja ini berlokasi di kawasan
Pieters Park, sebuah taman di kawasan Pusat Pemerintahan
Gemeente Bandung. Kawasan ini diperuntukan bagi masyarakat
Belanda dan berjarak kurang lebih 2 kilo meter dari titik pusat kota
Bandung, Alun-alun.
Karya lain dari Arsitek Prof Kemal C.P. Wolff Shoemaker adalah
Masjid Raya Cipaganti yang didirikan pada tahun 1933. Masjid ini
awalnya merupakan Masjid di perkampungan masyarakat pribumi di
Utara kota Bandung berdekatan dengan anak sungai Cikapundung.
Topografi kawasan Utara yang lebih tinggi menjadikan kawasan ini
memiliki pemandangan indah dengan udara lebih sejuk. Potensi ini
dinilai cocok untuk dijadikan tempat beristirahat sehingga dirancang
sebuah kawasan dengan tipologi rumah villa. Sejalan dengan
perkembangan tersebut dilakukan re-desain Masjid Raya Cipaganti
oleh Arsitek Belanda Prof. Kemal C.P. Wolff Shoemaker.
Buku ini akan memaparkan sejarah, lokasi dan kondisi 4 (empat)
bangunan peribadatan tertua yang berada di kota Bandung, yaitu:
Kelenteng Satya Budhi di Jl. Kelenteng
Gereja Katedral Santo Petrus di Jl. Merdeka
Gereja Protestan Bethel di Jl. Wastukencana
Masjid Raya Cipaganti di Jl. Cipaganti
Bagaimana gaya arsitektur dan ragam hias yang dimiliki dari masing-
masing bangunan hingga tetap menjadi pesona di kawasannya.
Bagaimana pula bentuk adaptasi dan pemeliharaan yang dilakukan
oleh ke 4 bangunan ibadah tersebut sehingga keberadaanya tetap
terjaga hingga saat ini.
iv

