Page 13 - Rekayasa Pantai
P. 13

- Pendangkalan muara sungai dapat terjadi mulai dari muara ke udik sampai
                      pada  suatu  lokasi  di  sungai  dimana  pengaruh  intrusi  air  laut  (pengaruh
                      pasang surut dan pencapuran air garam) masih ada.

                  1.5.  Lokasi dan Jumlah Kasus Permasalahan di Indonesia
                                                                       3
                  Kawasan  pantai  dan  muara  disebut  rusak  apabila  perubahan  morfologi  pantai
                  yang terjadi telah menurunkan atau bahkan melenyapkan sama sekali fungsinya.
                  Berdasarkan hal tersebut, maka Puslitbang Sumber Daya Air telah mengadakan
                  inventarisasi tentang kerusakan pantai dan muara di Indonesia sejak ± 30 tahun
                  yang lalu. Dan dari hasil inventarisasi ini tercatat pada tahun 2000 ada 60 lokasi
                  pantai dan muara yang rusak tersebar di 17 Propinsi. Pada Gambar 1.6, 1.7, dan
                  1.8  disajikan  peta  lokasi  pantai  dan  muara  yang  mengalami  kerusakan,
                  dilengkapi dengan tingkat kerusakannya. Sampai saat ini sudah banyak dilakukan
                  pengamanan pantai di lokasi-lokasi tersebut.

                  1.6.  Data yang Dibutuhkan untuk Penelitian Wilayah Pantai
                  Data  yang  diperlukan  untuk  menunjang  program  penelitian  dan  penyelidikan
                  wilayah pesisir antara lain : data medan, data hidrolis, data angkutan sedimen dan
                  data angin.

                  1)  Data Medan
                     Data medan berupa data topografi dan hidrografi. Data topografi dengan skala
                     antara  25.000  –  100.000  tersedia  di  Direktorat  Geologi  atau  Jawatan
                     Topografi  A.D.  Data  tersebut  merupakan  data  pengukuran  sebelum  perang
                     dunia  ke  II.  Perubahan-perubahan  garis  pantai  yang  terjadi  setelah  perang
                     dunia ke II belum terdeksi. Instansi lain yang mengembangkan perolehan peta
                     saat  ini  adalah  Badan  Informasi  Geospasial  (BIG,  dahulu  Bakosurtanal)  di
                     Cibinong.
                     Data  Hidrografi  (peta  batimetri)  bisa  didapat  di  Dinas  Hidro-oseanografi
                     (Dishidros)  Angkatan  Laut.  Data  ini  pun  umumnya  merupakan  data  lama
                     yang  perlu  diperbaharui.  Peta  batimetri  dapat  pula  diperoleh  dengan  cara
                     mengunduh file dari General Bathymetric Chart of  The Oceans (GEBCO).
                     Data medan wilayah pesisir yang merupakan wilayah peralihan antara darat
                     dan laut sangat terbatas dan sifatnya setempat-tempat.

                                        3
                  2)  Data Hidrolis Kelautan
                     Data hidrolis kelautan berupa data gelombang, arus dan pasang surut. Data
                     gelombang  jangka  panjang  dapat  diperoleh  dari  US  Wether  Chart  yang

                  3   Syamsudin, Pengantar Teknik Pantai, Bandung, Puslitbang Sumber Daya Air, 2000



                                                    5
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18