Page 83 - BUKU_Nurtati Soewarno dkk
P. 83
Gambar 25: Prasasti Cagar Budaya GPIB Bethel Bandung
Sumber : Hasil survei lapangan pada tanggal 15 November 2022
GPIB Bethel Bandung memiliki nilai arsitektur bagi Kota
Bandung dan berkontribusi dalam perkembangan Art Deco di Kota
Bandung. Gaya arsitektur Art Deco di Bandung ditandai dengan
pembangunan Gedung Sate pada tahun 1920. Ada 2 mainstream pada
langgam Art Deco di Bandung, yaitu yang penuh dengan inovasi seni
dekoratif, seperti yang diterapkan oleh C.P. Wolff Schoemaker pada
Gereja Katedral St. Petrus (1922), GPIB Bethel (1925), Hotel Preanger
(1929), dan Villa Isola (1932). Selain itu langgam Art Deco diterapkan
pula pada fasade streamline, seperti Hotel Homann (1931), Gedung
Bank BJB Pusat (Jln. Naripan), De Drie Kleur dan De Drie Locomotive
yang dirancang oleh A.F. Albers antara tahun 1931-1938.
Nilai keagamaan Kristen Protestan sangat tercermin di dalam
GPIB Bethel Bandung melalui ornamen dan simbol-simbol yang
memiliki arti dan mencerminkan ayat Alkitab, peristiwa-peristiwa di
dalam Alkitab dan peringatan-peringatan yang ada di agama Kristen
Protestan.
74

