Page 94 - Rekayasa Pantai
P. 94
8
d. Erosi akibat adanya pengambilan material pantai
Profil melintang pantai merupakan suatu lengkungan membentuk profil
keseimbangan. Profil keseimbangan setiap pantai dipengaruhi oleh kondisi
gelombang dan sedimen pantainya.
Apabila pada pantai tersebut dilakukan pengambilan material pantai, maka
akan terbentuk lubang-lubang bekas galian. Akibat pengaruh gelombang
akan terjadi perpindahan pasir dari bagian lain mengisi lubang bekas galian.
Perpindahan pasir dari pantai muka ke lubang bekas galian menyebabkan
terjadinya erosi (lihat Gambar 5.5).
Gambar 5.5 Perubahan profil pantai akibat penggalian (Syamsudin, 2010).
8
e. Erosi akibat adanya sudetan (untuk mengendalikan banjir)
Untuk menanggulangi bahaya banjir yang menggenangi areal di wilayah
pesisir, kadang-kadang dilakukan dengan pembuatan sudetan yang
mengalirkan sebagian debit sungai langsung ke laut. Dengan adanya sudetan
tersebut telah terjadi perubahan jumlah angkutan sedimen yang menuju mulut
muara lama; menjadi lebih kecil dari sedimen semula. Sementara angkutan
sedimen akibat gelombang jumlahnya tetap, maka pengurangan suplay
sedimen dari sungai ke pantai akan menyebabkan terjadinya perubahan
keseimbangan (Gambar 5.6). Perubahan keseimbangan sedimen ini telah
menyebabkan terjadinya erosi.
8
f. Erosi akibat adanya penebangan bakau pada pantai yang semula stabil
Pantai yang ditumbuhi bakau umumnya pantai berlumpur. Pada kondisi
pantai stabil dengan tumbuhan bakau, adanya bakau berfungsi meredam
gelombang. Dengan adanya bakau, gelombang yang mencapai pantai akan
lebih rendah dibandingkan dengan tinggi gelombang di luar area bakau. Pada
kondisi gelombang yang rendah, sedimen suspensi akan mengendap di dasar
pantai.
82

