Page 91 - Rekayasa Pantai
P. 91
5 ANGKUTAN SEDIMEN
MENYUSUR PANTAI
5.1. Proses Terjadinya Angkutan
Angkutan sedimen menyusur pantai (Longshore Sediment Transport) atau angkutan
sedimen sejajar pantai ini termasuk bagian dari Littoral Process (proses di daerah
pesisir) yang merupakan hasil interaksi antara angin, gelombang, arus, pasang surut,
sedimen (pasir), dan kejadian-kejadian lainnya di daerah pesisir.
Proses transpor sedimen menyusur pantai dapat mengakibatkan erosi, yang berdampak
pada mundurnya garis pantai (abrasi pantai), atau menyebabkan pandangkalan yang
berakibat pada majunya garis pantai (akresi pantai), yang akhirnya mengurangi fungsi
pantai atau bangunan pantai. Terjadinya erosi (erosion) atau akresi (accretion) pada
suatu pantai tergantung pada keadaan angkutan sedimen di daerah tersebut. Pada suatu
pantai yang stabil dapat terjadi proses erosi atau akresi, apabila antara lain di daerah
tersebut didirikan suatu bangunan pantai (misal: pemecah gelombang groin, jetty).
Arus yang terjadi di zona littoral (pesisir) disebabkan oleh kombinasi dari arus pasang
surut, arus akibat angin, arus akibat perbedaan temperatur, kerapatan masa, dan arus
akibat gelombang. Arus akibat gelombang terjadi akibat terjadinya perbedaan elevasi
muka air (akibat perbedaan set up karena perbedaan tinggi gelombang di sepanjang
pantai). Arus ini terjadi paling besar di tengah area surfzone, dan dikenal sebagai arus
littoral (Hang Tuah, 1992).
Gelombang pecah menyebabkan turbulensi yang mengangkat sedimen dasar ke atas
bercampur dengan air. Karena adanya arus littoral sedimen ini juga ikut terbawa
dengan arus yang bergerak sepanjang pantai. Pergerakan sedimen ini disebut angkutan
sedimen littoral.
Sirkulasi arus yang disebabkan oleh gelombang dapat tergantung pada geometri pantai
dan juga arah datang gelombang. Arus yang bergerak sejajar pantai disebut longshore
current, dan konsentrasi arus yang bergerak dari pantai dan berhenti di tengah laut
disebut rip current.
Gelombang adalah penyebab utama transportasi sedimen di littoral zone.
Gelombang yang besar akan pecah lebih jauh dari pantai, sehingga
Surf zone bertambah lebar
Bertambahnya transportasi sedimen di pantai tersebut
Littoral transport dapat terjadi dengan cara:
79

