Page 93 - Rekayasa Pantai
P. 93
c. Erosi dan akresi karena adanya groin (Gambar 5.3 dan 5.4)
Gambar 5.3 Akresi dan erosi yang terbentuk setelah dibangun pemecah gelombang tegak lurus
pantai.
Gambar 5.4 Proses erosi-sedimentasi akibat bangunan pantai menjorok ke laut (Syamsudin, 2010).
Permasalahan pantai dan muara sungai di bawah ini mengganggu keseimbangan
pesisir pantai, yang tentu saja sebagai akibat dari adanya littoral process, yaitu
masalah:
d. Erosi akibat adanya pengambilan material pantai
e. Erosi akibat adanya sudetan (untuk mengendalikan banjir)
f. Erosi akibat adanya penebangan bakau pada pantai yang semula stabil
g. Erosi akibat penggalian karang
h. Erosi akibat dibuatnya waduk di hulu sungai
i. Sedimentasi di muara sungai; penutupan mulut muara dan pendangkalan
8 Syamsudin, Pengantar Rekayasa Pantai, Bandung, Puslitbang SDA, 2010
81

