Page 116 - Rekayasa Pantai
P. 116
dengan permukaan licin dan kedap air (impermeable) dan rayapan
gelombangnya terjadi pada suatu bangunan dengan kondisi permukaan
tertentu.
Adapun rumus rayapan gelombang pada struktur :
1
R L O 2 r (6.13)
H O H O 180 o
dengan :
R = Tinggi rayapan gelombang
HO = Tinggi gelombang di perairan dalam
LO = Panjang gelombang di perairan dalam
θ = Kemiringan talud
= 3,14
r = Koefisien rayapan yang tergantung pada karakteristik
permukaan, nilai dari koefisien rayapan Battjes dapat dilihat
pada Tabel 6.3.
Tabel 6.3 Pengaruh Permukaan Bangunan Terhadap Rayapan Gelombang
(Battjes, 1970 dalam Yuwono, 1986)
Karakteristik Permukaan Miring r
Pelat beton 0,90
Susunan balok basalt 0,85 – 0,90
Rumput 0,85 – 0,90
Satu lapis rip-rap yang kedap air 0,80
Susunan batu = Quarrystone 0,75 – 0,80
Batu bulat 0,60 – 0,65
Batu yang dipadatkan 0,50 – 0,60
Dua atau lebih susunan rip-rap 0,50
Tetrapod dan lain-lain 0,50
Selain dengan rumus empiris di atas, tinggi rayapan dapat ditentukan pula
dengan cara grafis, yaitu menggunakan grafik hubungan bilangan Irribaren
dan tinggi relatif wave run-up (Ru) atau wave run down (Rd) untuk berbagai
jenis lapis lindung (lihat Gambar 6.16).
Jadi dari perpotongan antara bilangan Irribaren tertentu, dengan garis
lengkung dari jenis lapis lindung yang dipilih, kemudian dihubungkan secara
horizontal dengan sumbu ordinat, maka diketahui nilai Ru/H atau Rd/H.
Dengan H merupakan tinggi gelombang di lokasi rencana, maka Ru atau Rd
dapat dihitung.
104

