Page 91 - BUKU_Nurtati Soewarno dkk
P. 91
Selain itu karakteristik arsitektur Jawa juga terlihat dari
keberadaan 4 tiang penyangga atap yang berada di bagian tengah
masjid. Keempat tiang yang disebut Soko Guru ini memberikan efek
ruang vertikal. Keempat tiang penyangga tersebut dihiasi dengan
kaligrafi Hamdallah, seperti terlihat pada Gambar 6 di bawah ini.
Gambar 6: Tiang penyangga Masjid dan kaligraf
Sumber: mesjidbesarcipaganti.com dan hasil survey 2022
Masjid Raya Cipaganti juga memiliki tiang penyangga di bagian
terluar soko guru yang memisahkan sektor pananggap dan panitih.
Karakteristik lain dapat dilihat dari penggunaan relung-relung tapal kuda
menuju mimbar masjid yang khas Timur Tengah, namun detail-detail
relung mengandung seni dekorasi bangunan Jawa.
Masjid ini juga memenuhi karakteristik masjid Jawa yang
berbentuk segi empat, adanya ruang terbuka di sekitar masjid, serta
pintu utama yang tertutup oleh penghalang dari bahan kayu jati
(Gambar 7). Perpaduan secara langsung antara langgam arsitektur
Jawa dan Eropa dapat dilihat pada kontruksi atap dan serambi masjid.
82

