Page 68 - Rekayasa Pantai
P. 68
Gambar 4.13. Penjalaran gelombang dari perairan dalam ke perairan dangkal (Syamsudin, 2010)
Gambar 4.14. Grafik hubungan antara Tinggi Gelombang (H), Kedalaman (d), dan Sudut
datang gelombang () (Syamsudin, 2010)
Dari contoh peramalan gelombang pada kondisi perairan dalam (deep water)
dengan grafik Groen dan Dorrestein, maka H harus diberi notasi “0” menjadi:
H0 = 1,70 m
T = 5,2 det
2
Lo = 1,56 T = 42,18 m
Co = 1,56 T = 8,11 m/s
Arah angin dari Timur Laut, sehingga yaitu arah datang gelombang terhadap
normal kontur di perairan dalam (=sudut datang gelombang) adalah 45 .
0
58

