Page 69 - Rekayasa Pantai
P. 69
Sin = Sin 45 = 0,707
0
Cos = Cos 45 = 0,707
0
Transformasi gelombang dari perairan dalam ke perairan transisi dan dangkal
(menuju ke pantai) dipengaruhi oleh faktor pendangkalan, refraksi dan pecah
gelombang.
a. Pengaruh pendangkalan dan refraksi dirumuskan : H=Kr . Ks . Ho
Dimana :
H = Tinggi gelombang pada kedalaman yang ditinjau
Kr = Koefisien Refraksi gelombang
b cos
= o o (untuk kontur yang paralel)
b cos
Ks = Koef. pendangkalan yang didapat dari tabel WIEGEL dan tergantung
dari d/Lo.
Perubahan sudut datangnya gelombang akibat pengaruh refraksi dihitung
dengan rumus Snellius sebagai berikut :
C C o Sin C Sin dapat dihitung
Sin Sin o C o o
Dimana :
Co = Kecepatan rambat gelombang di perairan dalam = 1,56 T
C = Kecepatan rambat gelombang pada kedalaman yang ditinjau = L/T
L = Gelombang pada kedalaman yang ditinjau
Harga C dan L dihitung berdasarkan hubungan antara d, d/Lo dan d/L dari tabel
WIEGEL.
Tabel 4.4 menyajikan contoh perhitungan transformasi gelombang akibat
pengaruh pendangkalan dan refraksi, dimana dalam contoh ini ditiinjau untuk
kedalaman 0,25; 0,50; 1,00; 2,00; 4,00; 6.00; 8,00; dan 10,00 meter.
b. Pengaruh pecah gelombang
Salah satu kriteria pecah gelombang adalah hubungan antara tinggi gelombang
“Hb” dan “db” dimana menurut Munk (1949) dalam SPM (1984):
Hb/db ≈ 0,78 atau
db = 1,28 Hb atau
db /Hb = 1,28.
2
SPM memberikan nilai db/Hb berdasarkan hubungan antara Hb/(gT ) dengan
kemiringan pantai, seperti ditampilkan pada Gambar 4.15 serta definisi geometri
pecah gelombang pada Gambar 4.16.
59

