Page 103 - Rekayasa Pantai

5. Pelindung kaki (rumus W khusus, WPK)
 H . 3
W PK  r (6.2)
3
N 3 S . S  1 
r
dengan :
W = Berat unit armor (kg)
WPK = Berat unit armor untuk pelindung kaki (kg)
H = Tinggi gelombang, tergantung kedalaman, d (meter)
Sr = Kerapatan relatif atau Bj spesifik =

3
3
ρr = Kerapatan unit armor (kg/m ), batu 2700 kg/m , beton 2400 kg/m3
ρw = Kerapatan air laut, 1025 kg/m3
KD = Koefisien kestabilan armor (lihat Tabel 6.1)
3
N = Koefisien kestabilan pelindung kaki (lihat grafik)
S
θ = Kemiringan lereng
Catatan :

cotg θ = 1 = 1 =
tg /

Bila lapisan primer berupa armor batu berdimensi besar sulit didapat, maka diganti
dengan beton. Namun agar lebih ekonomis, lapisan sekunder, inti, dan dasar tetap
dari batu :
W W
Jadi lapis sekunder : batu , lapis inti misal batu dan lapisan dasar
10 200
W W
misal : batu - batu
200 4000

Jika lapis 1 beton, lapis 2 (sekunder) batu, maka cotg θ tiap lapis dalam suatu
struktur harus sama
 cotg θ di kepala = cotg θ di badan  untuk memudahkan pelaksanaan.

Bila lapisan sekunder juga masih batu berukuran besar yang sulit didapat, maka
lapis primer dan sekunder diganti dengan beton, lapis lainnya tetap batu.

Berbagai jenis batu pelindung (Armour Unit) menurut HRS, Wallingford notes,
(1987) dalam Yuwono (1992) disajikan pada Gambar 6.7.

91