Page 147 - Rekayasa Pantai
P. 147

9       PERLINDUNGAN PANTAI






                  Prinsip perlindungan/pengamanan pantai terdiri atas:
                        Melumpuhkan daya rusak sebelum daya rusak tersebut menyentuh subjek
                         yang dilindungi yaitu dengan pemasangan pemecah gelombang di laut
                         lepas (P.G. Offshore/Detached BW).
                        Memasang “tameng” tepat di sisi laut subjek yang dilindungi agar daya
                         rusak  tidak  menyentuh  langsung  subjek  yang  dilindungi  yaitu  dengan
                         pemasangan revetment/seawall/tanggul laut.
                        Memodifikasi pola daya rusak agar lebih bersahabat terhadap subjek yang
                         dilindungi seperti pemasangan groin/breakwater tegak lurus pantai.

                  Tipe pengamanan pantai menurut Pedoman Perencanaan Pengamanan Pantai dari
                  Kementerian Pekerjaan Umum dibedakan atas pengamanan pantai dengan struktur
                  keras dan struktur lunak, sbb.:
                     a. Pengamanan pantai dengan struktur keras, berupa:
                        -  Pengamanan garis pantai yang menyusur (sejajar) pantai; tanggul laut,
                           revetment, tembok laut, turap, pemecah gelombang, ambang, ambang
                           tenggelam,
                        -  Pengamanan tegak lurus pantai; groin, jeti (jeti = groin di mulut muara)
                     b. Pengamanan pantai dengan struktur lunak, berupa:
                        -  Pengisian ulang pasir
                        -  Pendaurulangan pantai atau Sand bypassing
                        -  Drainase pantai
                        -  Penanaman pohon bakau

                  Gambar 9.1 sampai dengan Gambar 9.10 menyajikan contoh pengamanan pantai
                  dengan struktur keras dan struktur lunak. Selanjutnya Gambar 9.11 menyajikan
                  proses kerusakan tembok laut akibat arus balik, Gambar 9.12 menyajikan proses
                  kerusakan  tembok  laut  akibat  aliran  di  belakang  tembok,  dan  Gambar  9.13
                  menyajikan perbaikan tembok laut.

                  9.1. Tanggul Laut
                  Tanggul  laut  bertujuan  melindungi  pantai  dengan  mencegah  atau  mengurangi
                  genangan air laut pada pantai rendah. Fungsinya memisahkan pantai dari daerah
                  belakang  pantai  dengan  membuat  struktur  rapat  air  yang  tinggi.  Tanggul  laut
                  ditempatkan  sejajar  garis  pantai,  tidak  menempel  pada  tebing  pantai,  sehingga
                  antara  tebing  pantai  dan  tanggul  laut  dapat  dilakukan  pengurugan  (reklamasi).

                                                   135
   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152