Page 138 - Rekayasa Pantai
P. 138

8.2. Gaya Gelombang Pada Dinding Tegak

              Perhitungan gaya gelombang pada dinding tegak dibedakan atas kondisi gelombang
              tidak pecah dan kondisi gelombang pecah.

              8.2.1.  Kondisi Gelombang Tidak Pecah Dengan Metode Miche–Rundgren
              Perubahan gelombang di depan dinding tegak kondisi gelombang tidak pecah untuk
              kondisi sebelum dan sesudah ada dinding disajikan pada Gambar 8.1


















              Keterangan :
                 SWL   = Still Water Level
                       = muka air laut rata-rata sesaat, yang ditinjau terhadap turun-naiknya gelombang
                 d     = kedalaman perairan, (m)
                 H     = tinggi gelombang yang datang semula sebelum ada dinding pada kedalaman d (m)

                Gambar 8.1. Perubahan gelombang di depan dinding tegak kondisi gelombang tidak pecah

              Akibat adanya dinding akan terjadi refleksi gelombang dan kenaikan muka air di
              depan tembok/dinding (hO).

              Gelombang di muka dinding merupakan superposisi antara gelombang yang datang
              (H) dan gelombang refleksi (Hr), disebut gelombang Clapotis (HW).

              Tinggi gelombang refleksi   :     Hr = x . H                                                             (8.5)
              dimana  x = koefisien refleksi
                                          Hw  = H + Hr  = H (1 + x)                                              (8.6)

              Untuk dinding licin x = 1, sedangkan untuk perencanaan diambil x = 0,9.

              Kenaikan muka air :
                                            2       2 d
                                           H
                                     h O       cotgh                                                (8.7)
                                           L          L
              dengan L = panjang gelombang pada kedalaman d

                                               126
   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143