Page 129 - Rekayasa Pantai
P. 129
Cara Grafis untuk Menggambar Bentuk Garis Pantai Berpasir Stabil
Antara Dua Struktur Pembatas (Head Land)
Garis pantai stabil merupakan kondisi yang diharapkan dalam rangka usaha
konservasi pantai. Garis pantai berpasir stabil antara dua struktur pembatas dapat
terbentuk secara alamiah dan buatan. Struktur alamiah yang ada umumnya
berbentuk tanjung, sementara struktur pembatas buatan dapat berupa krib/groin.
Beberapa ahli telah mengenalkan bentuk garis pantai stabil tersebut, antara lain:
Prof. Silvester dengan Terminologi Logaritmic Spiral
R 2 e ( cot )
g
R 1
Kemudian dimodifikasi oleh Prof. Hsu (Hsu dan Evans, 1989 dalam Herbich,
2000) dengan Terminologi Parabolic Form
R C C β C β
R 0 1 θ 2 θ
0
Teori ini dikenal dengan Teori Keseimbangan Statistik Teluk (Statistic
Equilibrium Bays) dari John R.C.Hsu, seperti sketsa pada Gambar 7.8 dan 7.9,
dengan parameter-parameter yang diperlukan untuk menentukan lengkungan
parabolic meliputi :
- Arah datang gelombang
- Ujung titik tetap udik yang merupakan titik tetap difraksi
- Ujung tetap hilir
- Garis kontrol (Ro) yang merupakan jarak antara ujung tetap udik dan
ujung tetap hilir
- Garis R yang merupakan jarak antara titik tetap udik dan posisi titik-titik
garis pantai
- Sudut ᵦ adalah sudut normal gelombang dengan Ro
- Sudut θ adalah sudut antara normal gelombang dengan R
Hubungan antara harga R/Ro, θ dan ᵦ, disajikan dalam grafik/nomogram pada
Gambar 7.10 atau dengan persamaan :
R 0,81β 0,83
0
0
ᶿ bervariasi 20 , 30 dan seterusnya.
R O θ 0,77
Contoh bentuk garis pantai di antara beberapa groin disajikan pada Gambar 7.11.
117

