Text
Rekayasa Bandar Udara
Bandar udara adalah kawasan di daratan dan/atau perairan dengan batas-batas tertentu yang digunakan sebagai tempat pesawat udara mendarat dan lepas landas, yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan penerbangan, serta fasilitas pokok dan fasilitas penunjang lainnya[Dephub 2019]. Sebagai salah satu infrastruktur transportasi udara maka pengetahuan tentang rekayasa bandar udara perlu dimiliki oleh seorang lulusan sarjana teknik sipil terutama yang berminat pada subbidang transportasi.
Buku Rekayasa Bandar Udara ini dipersiapkan sebagai salah satu bahan ajar bagi mahasiswa program sarjana program studi Teknik Sipil. Jadi, sebagai langkah awal mengenal tentang rekayasa bandar udara. Dengan demikian pengetahuan yang diberikan terbatas pada pengetahuan awal tentang bandar udara terutama landas pacu sebagai prasarana tempat peralihan pesawat dari udara dan sebaliknya.
Buku ini diawali penjelasan tentang Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) Rekayasa Bandar Udara berbobot 2 sks, dilanjutkan dengan tahapan pencapaian CPMK melalui 6 SubCPMK yang digambarkan dalam bentuk peta pencapaian CPMK.
Bobot matakuliah ini hanya 2 sks, oleh karena itu materi pembelajaran dititik beratkan pada:
Pemahaman tentang sitem penerbangan, sistem bandar udara, jenis dan fungsi bandar udara, pemisahan antara sisi darat dan sisi udara, serta prasarana utama yang ada pada sisi udara;
Pemahaman tentang karakteristik pesawat udara yang berkaitan dengan rakayasa landasan pacu;
Pemahaman tentang penentuan arah letak landasan pacu berhubungan dengan arah dan kecepatan angin, serta kondisi lingkungan sekitas bandar udara yang mungkin akan menjadi penghambat dalam penerbangan.
Pemahaman tentang penentuan panjang landasan pacu yang dibutuhkan sesuai dengan peraturan penerbangan dan lokasi dimana bandar udara itu berada;
Pemahaman tentang bentuk fisik landasan pacu dan komponen-komponennya sesuai dengan ketentuan dari ICAO dan Peraturan Departemen Perbuhungan;
Pemahaman tentang konfigurasi bandar udara yang ada di dunia pada saat ini, walaupun bandar udara di Indonesia umumnya memiliki hanya satu landasan pacu.
Pemahaman tentang bagaimana informasi tentang kekuatan perkerasan landasan pacu diinformasikan oleh pengelola bandar udara kepada pemangku kepentingan.
Pengetahuan tentang rekayasa bandara seperti terminal, landasan hubung (taxiway), dan apron, struktur perkerasan landasan, jaringan jalan dalam bandar udara dan lainnya yang berkaitan dengan teknik sipil dapat dilanjutkan pada mata kuliah lain atau pada program pendidikan lanjutan.
Edisi tiga buku ini dititik beratkan pada penyesuaian dengan perkembangan peraturan yang berlaku di Indonesia dan dunia, terutama yang diterbitkan oleh Departemen Perhubungan, ICAO dan FAA setelah Edisi kedua dari buku ini.
Sumber gambar atau tabel pada buku ini dituliskan lengkap agar mahasiswa mudah untuk menemukan nama referensi jika ingin lebih memperdalam materi pembahasan.
Tidak tersedia versi lain